JE Sahetapy: RMS Itu Rekayasa Penguasa!

Nasional / 25 February 2015

Kalangan Sendiri

JE Sahetapy: RMS Itu Rekayasa Penguasa!

daniel.tanamal Official Writer
6160
<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><! endif]-->

Pakar Hukum Indonesia Prof JE Sahetapy menyangkal pendapat yang menyebutkan bahwa masyarakat Maluku dan khususnya Ambon berkaitan dengan keberadaan Republik Maluku Selatan (RMS). Menurutnya, kelompok yang kini dipimpin oleh John Wattilete itu adalah rekayasa dari penguasa.

“Selalu dikatakan orang Ambon itu bertalian dengan RMS, itu tidak betul. Itu rekayasa penguasa. Saya lahir dan besar di Saparua. Saya juga disana ketika peristiwa RMS terjadi. Jadi saya tahu apa yang terjadi. Saya bisa bantah semua omong kosong itu. Kalau ada yang mau membantah, silahkan tulis. Jangan asal bantah saja,” kata Mantan Ketua Komisi Hukum Nasional itu saat konferensi pers peringatan masuknya Api Injil di Maluku di Wisma Maluku, Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Sabtu (21/02/2015).

Menurut Sahetapy, dirinya bahkan punya fakta-fakta yang sesungguhnya terjadi mengenai RMS di Maluku. “Siapa yang menarik bendera RMS di Ambon itu kan rekayasa dari yang berkuasa. Yang beritahu saya siapa? Itu anak-anak HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), sekarang kalau saya tanya, you kan pernah mengatakan, dia bisa bilang tidak. Ini rekayasa semua. Lagipula mana ada orang Ambon saat itu yang punya uang untuk beli itu bendera? Simple saja ini semua,” tambahnya.

Pernyataan Sahetapy terkait dengan peringatan masuknya Api Injil di Maluku, yang juga menyorot bahwa saat ini generasi muda Maluku seolah hilang dari gelanggang dan minim kontribusi untuk negara. Untuk itulah Sahetapy memperlihatkan beberapa penyebab mengapa generasi Maluku seakan lenyap untuk berkarya.




<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami